KOMUNITAS GPBSI

KOMUNITAS GPBSI

Home > Buletin > Kolom

NG-woods-ken_thorne.jpeg

                                                             Photography by Ken Thorne, courtesy National Geographic




Firman Hidup


Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, 

dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak 

terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah 

untuk meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang manusia pun 

yang memegahkan diri di hadapan Allah.

1 Korintus 1:27-29




Allah telah memilih kita sejak sebelum penciptaan dengan maksud dan tujuan yang pasti. Alkitab berbicara beberapa hal tentang tujuan ini. Tujuan yang pertama Ia memilih kita adalah untuk menjadikan kita anak-anak Allah yang kudus dan tidak bercela. Di Efesus 1:4-5 tertulis "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya." "untuk menjadi anak-anak-Nya." Kedua, Ia memilih kita untuk memuji kasih karunia-Nya yang melimpah (Ef 1:7). Ketiga, Ia telah memilih kita untuk memberitakan Injil dan berbuah (Rm 1:1, 2Tim 4:1-2). Terakhir, Ia telah memilih kita agar Ia membuat kita senantiasa menghasilkan buah (Yoh 15:5, 8, 16).


Pemilihan Allah untuk menggenapi tujuan-tujuan di atas adalah pemilihan Allah yang tak berkondisi. Pemilihan ini tidak berdasarkan syarat apa pun. Dan bukan karena Ia melihat pencapaian manusia atau hati seseorang yang baik. Saat dunia memilih seseorang, mereka melihat berbagai tingkat pencapaian dan kemahiran akademis orang itu, tetapi cara Allah memilih sepenuhnya berbeda.


Allah memilih kehidupan yang paling terkucil, yang paling tidak layak di bumi ini dan yang tidak memiliki sesuatu apa pun yang bisa dibanggakan, yang tidak dianggap layak sebagai manusia oleh dunia. Rasul Paulus memberikan penjelasan yang tepat tentang hidup yang demikian di 1 Korintus 1:26-29.


Ia memilih kita untuk menyadarkan kita bahwa sebagai makhluk hidup kita tidak bisa membanggakan sesuatu apapun di hadapan Tuhan. Di dalam ini tersembunyi pemeliharaan Allah yang berdaulat, yang memilih mereka yang miskin dan bodoh untuk mempermalukan dunia. Maka dari itu, Allah berkuasa untuk meruntuhkan, membangkitkan, membuat kita kaya ataupun miskin (1Sam 2:6-7).


"Ya Tuhan, Engkau telah mengenalku, melihatku, memanggilku dan memilihku sejak kekekalan! 

Ketika kami berpikir tentang kasih karunia tersebut, kami tidak bisa mengelak untuk mengucap syukur."


Ketika kita percaya hal ini dan memperoleh kekayaan hati, kemakmuran dan kehormatan dunia ini pasti mengikuti.



Tema doa

Ada tujuan yang pasti dari pemilihan Allah. Ini adalah untuk membuat kita menjadi anak-anak-Nya yang kudus dan untuk memuji Tuhan dan menghasilkan buah yang berdasarkan iman kita. Ia telah memilih kita tanpa syarat untuk hal ini. Maka hari ini, berdoalah agar kita bisa menghidupi kehidupan yang berbuah dan menjadi layak atas panggilan Allah.



God Morning Bread 10/01/2013

http://blog.naver.com/gmb1533/100176047972

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
XE Login