KOMUNITAS GPBSI
KOMUNITAS GPBSI
Articles 71
A Tomato A Day Keeps The Doctor Away
Ada suatu ungkapan terkenal yang mengatakan “an apple a day keeps the doctor away (Sebuah apel sehari membuat dokter menjauh)”, akan tetapi ternyata tidak hanya apel yang membuat kesehatan tetap terjaga. Penelitian yang dilakukan oleh Ediati Sasmito dan Zainul Kamal pada jurnal Medika 2011 tahun ke XXXVIII, No. 12 menyimpulkan bahwa perasan tomat pada tikus putih jantan memiliki efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal.
Tomat mengandung vitamin C, E, dan likopen yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat melawan kerja radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar perasan tomat yang diberikan kepada tikus percobaan, kerusakan sel yang diderita pun semakin rendah. Perasan tomat 30% memiliki hasil yang lebih baik dalam mencegah kerusakan sel ginjal dibandingkan dengan kadar 10% atau 20%. Jadi mengkonsumsi tomat dapat mengurangi resiko kanker. Mekanisme penghambatan kerusakan sel ginjal oleh tomat diduga berkaitan erat dengan kandungan vitamin dan likopen yang menetralkan radikal bebas.
Penelitian lain di Universitas Manchester & Newcastle menemukan bahwa tomat dapat melindungi dari teriknya sinar matahari dan membantu menjaga kulit tetap terlihat muda. Kandungan likopen dalam tomat memiliki efek antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu tomat juga dipercaya mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Tomat dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, termasuk dimakan mentah atau dibuat menjadi jus. Tetapi untuk menghindari kontaminasi dan pestisida yang mungkin masih menempel pada kulit tomat, rebuslah tomat terlebih dahulu dan buang kulitnya. Setelah dijus, segelas jus tomat segar dapat segera dinikmati...yummy!! Segelas jus tomat segar setiap hari dapat membuat kita sehat, jadi apa lagi yang Anda tunggu?
Ada suatu ungkapan terkenal yang mengatakan “an apple a day keeps the doctor away (Sebuah apel sehari membuat dokter menjauh)”, akan tetapi ternyata tidak hanya apel yang membuat kesehatan tetap terjaga. Penelitian yang dilakukan oleh Ediati Sasmito dan Zainul Kamal pada jurnal Medika 2011 tahun ke XXXVIII, No. 12 menyimpulkan bahwa perasan tomat pada tikus putih jantan memiliki efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal.
Tomat mengandung vitamin C, E, dan likopen yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat melawan kerja radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar perasan tomat yang diberikan kepada tikus percobaan, kerusakan sel yang diderita pun semakin rendah. Perasan tomat 30% memiliki hasil yang lebih baik dalam mencegah kerusakan sel ginjal dibandingkan dengan kadar 10% atau 20%. Jadi mengkonsumsi tomat dapat mengurangi resiko kanker. Mekanisme penghambatan kerusakan sel ginjal oleh tomat diduga berkaitan erat dengan kandungan vitamin dan likopen yang menetralkan radikal bebas.
Penelitian lain di Universitas Manchester & Newcastle menemukan bahwa tomat dapat melindungi dari teriknya sinar matahari dan membantu menjaga kulit tetap terlihat muda. Kandungan likopen dalam tomat memiliki efek antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu tomat juga dipercaya mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
