KOMUNITAS GPBSI
KOMUNITAS GPBSI
Yogurt adalah produk yang dihasilkan dari fermentasi susu. Umumnya, yogurt terbuat dari susu sapi dan menggunakan bakteri untuk proses fermentasi. Secara umum, yogurt dibuat dengan memanaskan susu hingga kira-kira 80oC untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan membentuk dadih. Kemudian susu didinginkan hingga suhu 45oC, ditambahkan bakteri, dan didiamkan selama 4 hingga 7 jam untuk proses fermentasi. Yogurt sangat kaya dengan nutrisi terutama protein, kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12. Terkadang, penderita alergi susu justru bisa mengkonsumsi yogurt karena laktosa dalam yogurt sudah berubah menjadi glukosa dan galaktosa (seperti nasi) sehingga mudah dicerna.
Di Nepal, yogurt sangat populer dan dapat
disajikan sebagai makanan pembuka atau makanan penutup. Tipe yogurt paling
populer di Nepal disebut juju dhau
dari kota Bhaktapur dan banyak digunakan dalam berbagai acara tradisional Nepal
seperti dalam festival lokal, upacara pernikahan, pertemuan keluarga, dan lsebagainya. Sedangkan di bagian selatan negara Iran, yogurt dengan rasa asam
yang disebut Mâst Chekide,
banyak digunakan sebagai campuran makanan.
Rahmjoghurt adalah yogurt yang memiliki kandungan lemak yang lebih pekat (10%). Umumnya yogurt
memiliki kandungan lemak dari 0% hingga 4%. Yogurt ini banyak ditemukan di
Jerman dan negara Eropa lainnya. Berbeda dengan negara Pakistan yang menyajikan
yogurt sebagai makanan sampingan, yogurt ini disebut raita.
Raita adalah yogurt yang dicampur
dengan berbagai rempah-rempah seperti mint, daun ketumbar, dan timur sehingga
mempunyai efek mendinginkan yang cocok dengan makanan India atau Pakistan yang
relatif pedas.