KOMUNITAS GPBSI
KOMUNITAS GPBSI
Articles 71

Rasa khawatir berlebihan dapat menimbulkan banyak macam penyakit dan berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Tubuh manusia akan menjadi lemah, dan penyakit kekhawatiran itu akan menyerang otak, hati dan jantung mereka. Kekhawatiran yang mereka miliki merupakan sumber dari penyakit kronis bagi setiap manusia. Seorang ahli syaraf, Dr. Stelling King, meneliti 1.000 orang yang memiliki kegelisahan mempunyai hubungan yang akrab dengan gejala penyakit rematik. Seorang Sinshe Korea yang telah belajar di Universitas Harvard di Amerika Serikat, mengadakan penelitian kepada 176 orang. Dia menyatakan penelitiannya pada dunia akademik sebagai “Keresahan menjadi penyebab utama dari penyakit darah tinggi, dan paru-parunya menjadi buruk.” Dapat disimpulkan kekhawatiran akan membuat tubuh seseorang menjadi lemahatau sakit.
Manusia harus memiliki pengharapan/ Man of Hope. Pengharapan adalah hal menantikan untuk memperoleh sesuatu, yaitu menunjuk kepada perasaan. Harapan yang terang timbul ketika kita menantikan datangnya suatu hal yang baik. Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ada rasa khawatir. Semua kekhawatiran itu diserahkan kepada Allah dan Allah yang akan menanggung semua beban kita. Seperti yang tertulis di 1 Petrus 5:7 “Serahkanlahsegalakekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”. Tetapi manusia selalu memiliki pemikiran sendiri dimana mereka merasa mereka bisa menanggung beban mereka sendiri. Sebagai manusia beriman, kita tidak boleh ada rasa khawatir.
Permulaan kekhawatiran adalah akhir dari iman. Sebagai orang yang percaya akan Yesus Kristus yang telah menanggung semua dosa umat manusia, kita tidak boleh khawatir. Kita harus instrospeksi diri, apakah selama ini kita benar-benar percaya dan bersandar kepada Allah yang hidup di dalam Alkitab? Allah yang telah memberikan satu-satu anak-Nya untuk dikorbankan di kayu salib. Kita harus percaya pada Allah dan menyerahkansemua permasalahan yang kita hadapi kepada Allah. Yesus berkata "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah jugakepada-Ku.” (Yoh 14:1). Marilah semua orang-orang yang telah percaya pada Allah, kita menjadi manusia yang mempunyai pengharapan, yang bersandar pada Firman Tuhan dan menyerahkan semua masalah dan kekhawatiran kita terhadap Allah. Dengan iman, Allah akan menyelesaikan semua masalah dan kekhawatiran yang kita hadapi. Amin.
Ada banyak cara untuk menghilangkan kekhawatiran:
1. Kita harus menghilangkan imajinasi kekhawatiran yang ada di kepala kita. Kita harus berpikir hal-hal yang baik, hal-hal yang positif dan indah.
2. Dengan bibir, kita mengatakan kita akan menyerahkan segala kekhawatiran kita terhadap Allah. Ketika kita mengucapkannya, kita yakin Allah akan membereskan semua kekhawatiran kita. Terkadang manusia berkata di bibir tetapi perbuatan mereka tetap resah dan memikirkannya. “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.” (Amsal 16:3). Ketika kita mengatakan percaya kepada Allah, kita harus menyerahkan semua kekhawatiran kita terhadap Allah dan memegang janji-Nya. Kita harus menjadi orang yang percaya tanpa melihat. (Ibrani 11:1).
3. Kita harus berdoa dengan bersyukur. Segala sesuatu yang kita lakukan harus kita mulai dengan doa dan kita tutup dengan doa. Allah akan menyertai kitaselalu, janganlah khawatir . “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7).