KOMUNITAS GPBSI
KOMUNITAS GPBSI
Pada ayat Yohanes 3:16, masing-masing isinya mengandung makna
‘tertinggi’ atau ‘terbesar’, ini adalah firman dari Allah yang mengandung kasih
yang tertinggi, kasih yang terbesar.
(1)
‘Allah’
adalah Keberadaan yang tertinggi
Sosok yang
mengasihi saya dan seluruh umat manusia tidak ada yang lain adalah ‘Allah’.
Sosok itu adalah Keberadaan yang tertinggi. Sosok itu adalah ‘suami’ kita (Yes
54:5). Allah Israel, menjadi ‘suami’ kita dan memeluk kita dengan kasih.
(2)
‘dunia’
adalah angka yang tertinggi
Allah
tidak hanya mengasihi bangsa atau orang-orang tertentu saja, tapi mengasihi
‘dunia’. ‘dunia’ ini maksudnya melampaui ras dan etnik, termasuk juga orang
baik maupun jahat. Jumlahnya seberapa banyak? Ini adalah jumlah angka yang
tertinggi.
(3) ‘begitu besar kasih’ adalah standar tertinggi.
Tentang
seberapa besar kasihnya, ini merupakan kasih dengan standar tertinggi. ‘Begitu
besar’ berarti ‘tidak terhingga, tak terpahami, sungguh-sungguh’. Allah
mengasihi kita dengan kasih yang ‘tidak terhingga’, kasih yang ‘tak terpahami’,
dan kasih yang ’sungguh-sungguh’.
(4)
‘mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal’ adalah tindakan yang tertinggi
Di dunia
ini adakah yang bisa memberikan anaknya sendiri demi orang lain? Demi kita umat
manusia, demi menghapus dosa dan menyelamatkan kita, Allah telah memberikan
anak tunggalNya tanpa rasa sayang. Selain itu Dia menanggung segala kesakitan
menggantikan kita. Tanpa ada sehelai baju dan menanggung semua rasa malu, Ia
disalibkan. Tindakan tertinggi dari Allah adalah untuk kita umat manusia.
Apakah ada yang lain?
(5)
‘setiap
orang’ adalah undangan yang tertinggi
Allah
mengundang ‘setiap orang’ tak pandang seberapa jahat dan berdosanya manusia.
Ini merupakan undangan yang diberikan pada pesta sorga dari keselamatan.
(6)
‘yang
percaya kepadaNya’ adalah syarat tertinggi
Iman itu
sederhana, keselamatan pun sederhana. Hanya dengan ‘percaya’ pada Yesus
Kristus, Anak tunggal yang Allah kirimkan. Jika percaya maka akan mendapat
keselamatan. Orang yang berpendidikan tinggi ataupun yang tak berpendidikan,
tanpa ada pembedaan status tinggi maupun rendah, hanya percaya padaNya. Seperti
anak kecil yang minum susu dengan gembira di pelukan sang ibu, jika percaya
dengan murni dan sederhana maka akan mendapat keselamatan. ‘
(7)
‘tidak
binasa’ adalah kebebasan tertinggi
Jika lihat
firman di Rm 8:1-2, telah dinyatakan bahwa Allah telah memerdekakan kita dari
hukum dosa dan hukum maut. Allah telah memerdekakan kita dari lubang dosa yang
tidak bisa mengelak berakhir dengan kebinasaan. Allah telah menyatakan kita
sebagai orang benar. Ini adalah kuasa darah Yesus yang mengalir di kayu salib.
Pada darah itu terkandung kuasa yang menghapus dengan bersih segala dosa, baik
dosa asal, dosa turunan dan dosa pribadi. Dengan tetesan darah itu, dosa
seluruh umat manusia telah diampuni.
(8) ‘beroleh hidup yang kekal adalah harta terbesar
Harta dunia ini seberapa banyak pun adalah sementara dan mudah sirna. Lalu seberapa banyak kita menumpuk hart, jika Tuhan mengambil jiwa kita maka tidak ada yang bisa pergi dengan membawa harta itu. Ini tampak pada perumpamaan orang kaya yang bodoh (Luk 12:16-21). Namun, Allah memberikan ‘hidup kekal’ kepada kita. Ini adalah harta yang terbesar, apakah ada yang lain?
Sumber: pyungkang.com (referensi buku seri ke
3 Sejarah Penebusan, Pelita Perjanjian yang Tak Terpadamkan)