KOMUNITAS GPBSI

KOMUNITAS GPBSI

Home > Buletin > Kolom
Happy-Asian-Woman1.jpg Di era globalisasi dan zaman yang modern ini, rangsangan stress (stressor) kehidupan manusia semakin tinggi. Mulai dari biaya hidup yang semakin hari semakin tinggi, pekerjaan yang semakin berat, interaksi dengan sesame manusia juga semakin tidak beraturan akhirnya membuat manusia mempunyai rasa khawatir atau cemas. Kecemasan terjadi pada setiap manusia baik dari golongan tingkat ekonomi rendah maupun tingkat ekonomi tinggi. Manusia cenderung khawatir soal makanan, pakaian yang mereka pakai, kesehatan, rencana yang akan mereka buat, bisnis ,sekolah , rumah tangga dan hal-hal lain dalam kehidupan mereka. Manusia selalu mempunyai rasa khawatir baik dalam hal jasmani maupun rohani.

Rasa khawatir berlebihan dapat menimbulkan banyak macam penyakit dan berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Tubuh manusia akan menjadi lemah, dan penyakit kekhawatiran itu akan menyerang otak, hati dan jantung mereka. Kekhawatiran yang mereka miliki merupakan sumber dari penyakit kronis bagi setiap manusia. Seorang ahli syaraf, Dr. Stelling King, meneliti 1.000 orang yang memiliki kegelisahan mempunyai hubungan yang  akrab dengan gejala penyakit rematik. Seorang Sinshe Korea yang telah belajar di Universitas Harvard di Amerika Serikat, mengadakan penelitian kepada 176 orang. Dia menyatakan penelitiannya pada dunia akademik sebagai “Keresahan menjadi penyebab utama dari penyakit darah tinggi, dan paru-parunya menjadi buruk.” Dapat disimpulkan kekhawatiran akan membuat tubuh seseorang menjadi lemahatau sakit. 

Manusia harus memiliki pengharapan/ Man of Hope. Pengharapan adalah hal menantikan untuk memperoleh sesuatu, yaitu menunjuk kepada perasaan. Harapan yang terang timbul ketika kita menantikan datangnya suatu hal yang baik. Oleh karena itu, mulai sekarang kita tidak boleh ada rasa khawatir. Semua kekhawatiran itu diserahkan kepada Allah dan Allah yang akan menanggung semua beban kita. Seperti yang tertulis di 1 Petrus 5:7 “Serahkanlahsegalakekuatiranmukepada-Nya,  sebab Ia yang memelihara kamu”. Tetapi manusia selalu memiliki pemikiran sendiri dimana mereka merasa mereka bisa menanggung beban mereka sendiri. Sebagai manusia beriman, kita tidak boleh ada rasa khawatir. 

Permulaan kekhawatiran adalah akhir dari iman. Sebagai orang yang percaya akan Yesus Kristus yang telah menanggung semua dosa umat manusia, kita tidak boleh khawatir. Kita harus instrospeksi diri, apakah selama ini kita benar-benar percaya dan bersandar kepada Allah yang hidup di dalam Alkitab? Allah yang telah memberikan satu-satu anak-Nya untuk dikorbankan di kayu salib. Kita harus percaya pada Allah dan menyerahkansemua permasalahan yang kita hadapi kepada Allah. Yesus berkata "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah jugakepada-Ku.” (Yoh 14:1). Marilah semua orang-orang yang telah percaya pada Allah, kita menjadi manusia yang mempunyai pengharapan, yang bersandar pada Firman Tuhan dan menyerahkan semua masalah dan kekhawatiran kita terhadap Allah. Dengan iman, Allah akan menyelesaikan semua masalah dan kekhawatiran yang kita hadapi. Amin.

Ada banyak cara untuk menghilangkan kekhawatiran:

1. Kita harus menghilangkan imajinasi kekhawatiran yang ada di kepala kita. Kita harus berpikir hal-hal yang baik, hal-hal yang positif dan indah. 

2. Dengan bibir, kita mengatakan kita akan menyerahkan segala kekhawatiran kita terhadap Allah. Ketika kita mengucapkannya, kita yakin Allah akan membereskan semua kekhawatiran kita. Terkadang manusia berkata di bibir tetapi perbuatan mereka tetap resah dan memikirkannya.  “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.” (Amsal 16:3). Ketika kita mengatakan percaya kepada Allah, kita harus menyerahkan semua kekhawatiran kita terhadap Allah dan memegang janji-Nya. Kita harus menjadi orang yang percaya tanpa melihat. (Ibrani 11:1).

3. Kita  harus berdoa dengan bersyukur. Segala sesuatu yang kita lakukan harus kita mulai dengan doa dan kita tutup dengan doa. Allah akan menyertai kitaselalu, janganlah khawatir . “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah  dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:6-7).

List of Articles
No. Subject Datesort Views
51 Belajarlah di Gereja Pyungkang Che-il - Dr. Bruce K. Waltke file Sep 09, 2013 90046
50 Selamat atas Pembukaan GPBSI Bandung - 7.03.2013 file Jun 10, 2013 88827
49 God Morning Bread: Rahasia untuk Menang Atas Pencobaan Waktu - Kasih file May 17, 2013 112031
48 God Morning Bread: Gereja yang Memecah-mecahkan roti file May 05, 2013 104172
47 God Morning Bread: Kehidupan yang Terus Berdekat dengan Tuhan file Apr 27, 2013 104991
46 God Morning Bread: Tangan Allah yang Kuat file Apr 24, 2013 104534
45 God Morning Bread: Kasih Karunia dari Pemilihan Allah yang Tak Berkondisi file Apr 12, 2013 111924
44 God Morning Bread: Dengan Penuh Sukarela file Apr 05, 2013 95537
43 God Morning Bread: Sudahkah Kau Menjadi Persembahan yang Kudus? file Mar 29, 2013 112635
42 God Morning Bread– Bejana Tanah Liat Beserta Harta-hartanya file Mar 22, 2013 108458
41 [Komik] 40 Hal yang Jangan dan Harus Dilakukan saat Masa Sengsara file Mar 16, 2013 87351
40 God Morning Bread– Iman yang Mengalahkan Godaan Iblis file Mar 15, 2013 84667
39 God Morning Bread– Jangan Menipu Ataupun Ditipu file Mar 08, 2013 85762
38 God Morning Bread– Rahasia dari Doa yang Penuh Kuasa file Mar 02, 2013 88390
37 God Morning Bread– Dengan Memulai Hari Ini file Feb 22, 2013 86523
36 God Morning Bread– Berkat Sejati yang Dinikmati di dalam Tuhan file Feb 15, 2013 85445
35 God Morning Bread– Karakteristik dari Kehidupan yang Berjalan Bersama dengan Allah file Feb 08, 2013 93964
34 God Morning Bread– Allah yang Bersama-sama dengan Aku file Feb 01, 2013 86327
33 Agar Selalu Sehat Selama Musim Hujan file Jan 23, 2013 87434
32 Air Es: Membekukan Lemak atau Melangsingkan? file Jan 15, 2013 106226
XE Login