Pembacaan Alkitab: Wahyu 1:13-14
|
13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di
kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
|
Kitab Wahyu berbicara mengenai 7 materai dan 7 sangkakala serta 7 cawan murka dan di antara nubuat-nubuat ini, ada nubuat-nubuat lain yang ditujukan untuk menghibur atau mengajar orang-orang percaya. Isi dari setiap pasal Kitab Wahyu adalah sebagai berikut.
|
Pasal 1
- Proses yang dilalui Rasul Yohanes untuk menerima penglihatan/wahyu di pulau Patmos.
- Wahyu 1:13-16 menjelaskan secara rinci penampilan Yesus Kristus yang memberikan wahyu ini.
|
Pasal 2 – 3
- Pesan-pesan kepada ketujuh gereja/jemaat di Asia Kecil.
- Pasal 2: Jemaat-jemaat di Efesus, Smirna, Pergamus dan Tiatira.
- Pasal 3: Jemaat-jemaat di Sardis, Filadelfia, dan Laodikia.
|
Pasal 4
- Menjelaskan tentang takhta Allah yang adalah sumber dari wahyu.
- Kata “takhta” muncul sebanyak 13 kali.
|
Pasal 5
- Memperkenalkan kitab yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai
yang berada di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta, yang adalah sumber dari wahyu.
|
Pasal 6
- Adegan dimana ketujuh meterai dibuka.
- Penjelasan saat meterai pertama sampai meterai keenam dibuka.
|
Pasal 7
- Wahyu selingan.
- Mengajarkan kita bahwa ada pemberian meterai kepada mereka yang gemetar dalam takut saat meterai
ketujuh dibuka.
- Penjelasan mengenai 144.000 orang yang menerima meterai Allah dan sekumpulan orang banyak yang tak terhitung jumlahnya mengenakan jubah putih.
|
Pasal 8
- Mencatat perubahan menjadi malapetaka dari tujuh sangkakala ketika meterai ketujuh dibuka.
- Mencatat malapetaka dari sangkakala pertama sampai keempat.
|
Pasal 9
- Mencatat malapetaka sangkakala kelima sampai keenam.
|
Pasal 10-14
- Wahyu selingan.
- Pesan penghiburan kepada orang-orang percaya yang gemetar dalam ketakutan karena malapetaka dari
ketujuh meterai dan ketujuh sangkakala.
- Sebuah pesan disampaikan bahwa dapat lolos dari malapetaka-malapetaka itu.
|
Pasal 10
- Malaikat kuat dan kitab kecil yang hendak Ia ungkapkan.
|
Pasal 11
- Kedua saksi bekerja pada tiga setengah tahun kedua.
|
Pasal 12
- Perempuan yang berselubungkan matahari dan anak yang dikandungnya.
|
Pasal 13
- Para antikristus yang akan bekerja pada tiga setengah tahun kedua.
- Ada dua binatang, yang satu muncul dari laut, dan yang lain muncul dari dalam bumi.
|
Pasal 14
- Ke-144.000 orang yang berdiri di bukit Sion dan pesan-pesan yang dikhotbahkan oleh ketiga malaikat.
- Ketiga Malaikat menyampaikan pesan akan akhir zaman.
|
Pasal 15
- Mencatat mengenai persiapan ketujuh cawan murka Allah.
- Ketujuh cawan murka ini muncul saat disuarakannya sangkakala ketujuh.
|
Pasal 16
- Mencatat mengenai isi dari cawan murka pertama sampai keenam.
|
Pasal 17
- Mencatat kehancuran Babel, pelacur besar itu, yang akan terjadi dalam masa cawan-cawan murka Allah.
|
Pasal 18
- Nasihat kepada orang percaya di tengah-tengah kehancuran Babel dan ratapan akan kehancuran Babel.
|
Pasal 19
- Mencatat akan penampakan Yesus Kristus yang berdiri di tengah-tengah akhir zaman.
- Mencatat akan kehancuran kedua binatang.
|
Pasal 20
- Kerajaan seribu tahun.
- Perang Gog dan Magog.
- Penghakiman dari takhta Allah.
|
Pasal 21
- Melalui penghakiman Allah, sorga dan neraka dipisahkan.
- Penjelasan tentang sorga diberikan.
- Penjelasan rinci mengenai Yerusalem Baru yang berada di tengah-tengah sorga.
|
Wahyu 22
- Pasal terakhir dari seluruh 1.189 pasal di dalam Alkitab.
- Mencatat akan kedatangan kedua yang segera datang dan janji akan kedatangan kedua.
|
Pendeta Sun Joo Kim dikatakan telah membaca kitab Wahyu 10.000 kali. Semakin banyak kita membaca kitab Wahyu, semakin kita menyadari bahwa kitab tersebut berkaitan secara mendetail dan logis. Saya berdoa bahwa melalui pembacaan yang cermat dan pembelajaran yang rinci dari Kitab Wahyu, kita dapat mengerti akan apa yang dicatat mengenai kejadian-kejadian yang akan terjadi. |
