BULETIN
Khotbah minggu
Sabtu 9 Oktober 2012 - Kebaktian Doa Subuh dimulai pukul 4.45 pagi. Jemaat yang telah memarkir kendaraan masing-masing sudah mulai berdatangan sebelum kebaktian dimulai. Adapun jemaat yang datang dari jauh telah mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan di pagi hari ini.
Kebaktian yang secara rutin diadakan pada Sabtu pertama di setiap bulan, dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Dk. Devi Astanto dan dilanjutkan dengan khotbah yang dibawakan oleh Pdt. Youn Doo Hee. Seusai khotbah, jemaat secara serentak memulai doa seruan serta doa syafaat untuk bangsa dan negara, perkembangan penginjilan, pergerakan Firman Tuhan, gereja dan seluruh permohonan masing-masing. Doa ditutup sendiri-sendiri.
Pukul 6 para jemaat yang sudah selesai berdoa pergi untuk sarapan bersama dan melanjutkan hari yang telah diberkati ini dengan berolahraga. Memulai pertama pada pukul 8.30, anggota Komisi Sekolah Minggu mulai dengan olahraga tennis. Lapangan tennis yang digunakan bertempat di Kompleks Puri Cinere dan tidak jauh dari gereja. Mengundang pelatih yang ditemani asistennya, Komisi Sekolah Minggu berlatih teknik bermain tennis yang benar seperti cara memegang raket yang pas dan memukul yang pasti. Hasilnya, setelah beberapa jam bermain dengan selingan istirahat 5 menit, anak-anak kelihatan lelah tapi tetap bersemangat, juga permainan anak-anak terlihat berkembang dengan baik.
Di waktu dan lapangan yang lain, gabungan anggota Komisi Sekolah Minggu dan Komisi Pemuda Timotius berangkat ke Kompleks Bumi Karang Indah (BKI), tepatnya ke lapangan basket yang terletak di pusat kebugaran kompleks tersebut. Dengan membawa bola basket sendiri, permainan berlangsung sekitar satu jam dengan tim 4 vs 3. Awalnya, beberapa pemain melakukan pemanasan dengan jogging mengelilingi lapangan dan yang lain mengenakan sunblock untuk menjaga kulit.
Di kala serunya pertandingan, tidak ada yang menghitung berapa tepatnya jumlah skor masing-masing tim. Namun dari perkiraan jumlah basket (bola yang masuk) tim beranggotakan William, Josiah, Vania dan Devi yan menjadi pemenang. Tapi, tidak berakhir di situ, para pemain juga sempat menikmati semangkuk es buah dingin yang dijual oleh pedagang setempat dan satu pengalaman yang mungkin tidak asing bagi para pecinta olahraga juga dialami para pemuda di siang itu. Yakni, dengan lemparan yang kencang sampai-sampai melampaui pagar tinggi, bola basket terantuk batang pohon dan jatuh ke dalam selokan. Tapi dengan hati yang rela berkorban, seorang pemuda berhasil untuk mengambil kembali bola yang jatuh tersebut dan mencucinya bersih.
Sekian pengalaman hari Sabtu para muda-mudi GPBSI. Dengan percaya bahwa memulai dengan berdoa adalah sumber tercurahnya berkat dari Bapa di sorga, setiap jemaat telah dididik untuk memulai segala sesuatu dengan berdoa. Karena dari Allah sajalah manusia mendapat kekuatan untuk melakukan tiap-tiap pekerjaan (Ul 8:18).
