BULETIN
Khotbah minggu
Hi guys! Tidak terasa waktu
berjalan begitu cepat dan sudah memasuki minggu ke-4 dari bulan September.
Seperti biasa, Pemuda Timotius selalu mengadakan Kebaktian Pemuda, kali ini dengan
mengangkat tema “Perkembangan”. Sebenarnya, perkembangan apa yang dimaksud Komisi
Pemuda Timotius ini? Perkembangan disini adalah bukan hanya dari jumlah atau
kuantitas dari anggota Komisi Pemuda ini saja, tetapi juga iman yang ada di
dalam diri masing-masing kita yang harus bertumbuh. Lalu bagaimanakah cara iman
kita bertumbuh? Yaitu dengan KETAATAN.
Kedengarannya simple ya, tetapi
ketaatan yang dimaksud adalah kita harus taat seperti Yesus Kristus terhadap
Allah Bapa. Yesus Kristus taat dengan sungguh-sungguh sampai Ia rela mati di kayu
salib. Yup, semua itu Ia tunjukkan bagaimana Ia taat kepada Allah. Dari
perkataan, pemikiran semua harus sesuai dengan kehendak Allah, sampai akhirnya
Ia mati di kayu salib.
Allah pun bisa memaksa kita
untuk taat kepadaNya agar kita dapat diselamatkan, cara Allah untuk melihat
ketaatan adalah dengan diuji. Diuji sampai kita menghilangkan ke-AKU-an dalam
diri kita hingga kita bisa melihat dan merasakan bahwa ada Tuhan yang lebih
tinggi dari diri kita sendiri. Dalam diri kita selalu ada kesombongan, kesombongan
inilah yang membuat kita lupa dengan adanya Tuhan di dunia ini, dimana hanya
ada aku, aku, dan aku.
Kita dapat menghilangkan rasa
ke-aku-an dengan mendengarkan Firman Tuhan. Firman Tuhanlah yang selalu
mengingatkan kita untuk tidak menjadi sombong dan takut kepada Allah. Melalui
firman yang selalu kita dengar, muncul hikmat dan kepercayaan dalam diri kita,
hingga kita ingin menginjil untuk diri kita sendiri sampai berbagi kepada
orang-orang di sekitar kita. Menginjil untuk membenarkan kita. Dengan menginjil
barulah kita bisa taat. Untuk menjadi sempurna, kita perlu ketaatan dari awal
hingga akhir seperti yang Yesus lakukan terhadap Allah.
Jika perkembangan iman dalam
diri kita sudah bertumbuh dan kita bisa melakukan penginjilan, maka Tuhan akan menambahkan
jumlah anggota di gereja maupun di Komisi Pemuda. Tuhanlah yang memberikan
jiwa. Tuhan yang akan tambahkan ketika kita sudah siap. Untuk itu, marilah kita
saling mendoakan, agar kita bisa bertumbuh hingga menjadi sempurna. Belajarlah
selalu taat, hanya melihat Dia . Amin.