GPBSI

Pada tanggal 20-22 Agustus, Komisi Pemuda Timotius Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia mengadakan retret pemuda yang bertemakan 'Sejarah Penebusan “Ingatlah, Perhatikanlah, Tanyakanlah”' (Ulangan 32:7). Acara retret pemuda/ Youth Summer Camp ini diadakan di Pondok Bukit Doa Anugerah, Gunung Geulis, Bogor, dimana ada 100 peserta menghadiri acara ini. Ada sekitar 40-50 pemuda baru yang ikut serta dalam acara ini dan mereka berasal dari berbagai gereja di Indonesia. Diantaranya, ada 12 peserta dari komisi pemuda GPdI El-Shadday. Para peserta luar sudah menginap di gereja dari tanggal 19. Mereka sangat antusias dalam mengikuti Youth Summer Camp, ini bisa terlihat ketika pagi-pagi buta mereka sudah bangun untuk bersiap-siap. Peserta berkumpul di kantin gereja pada pukul 6 pagi dan panitia memberikan sarapan untuk semua peserta, tidak lupa sebelum pergi kami mengadakan sesi foto bersama. Perjalanan yang kami tempuh cukup singkat yaitu 2 jam. 

Setelah sampai di tempat retret, para peserta langsung menuju aula dan disambut dengan hangat oleh MC Sendy dan Devi.  Para peserta retret dibagi dalam kelompok dimana ada 8 kelompok yang dinamai berdasarkan tokoh-tokoh yang terdapat di buku Silsilah di Kejadian dan Kejadian 5 yaitu Adam, Set, Enos, Kenan, Mahalalel, Yared, Henokh, Lamekh . Satu grup terdiri dari 8-9 orang. Setelah saling berkenalan antar sesaama grup, setiap grup diberikan tugas oleh panitia acara yaitu membuat yel-yel. Setiap grup berpencar dan memulai latihan mereka untuk penampilan yel-yel mereka. Setelah itu acara dilanjutkan dengan makan siang, setelah makan siang diadakan kebaktian pembuka yang dipimpin langsung oleh Gembala Sidang Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia Pdt.Youn Doo Hee. Pendeta membawakan khotbah yang bertemakan “Ingatlah, Perhatikanlah, Tanyakanlah”. Kebaktian dibuka dengan menyanyikan pujian dan para peserta tetap semangat dalam menyanyikan pujian,  mendengarkan dan mencatat firman Tuhan. 

Setelah kebaktian, peserta dipersilahkan untuk menempati kamar mereka masing-masing dan melakukan istirahat sejenak di kamar mereka. Tiba pukul 5 sore, semua peserta kembali berkumpul untuk sesi pendalaman alkitab yang dipimpin oleh Dk. Harnold Siregar bertema "Perkenalan Buku Silsilah di Kitab Kejadian". Pada malam hari setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan penampilan yel-yel dari setiap grup dimana yel-yel tersebut harus mengandung arti dan kata “Ingatlah, Perhatikanlah, Tanyakanlah”. Setiap grup mempunyai penampilan yel-yel yang kreatif dan lucu yang membuat semua peserta tergelitik.  Kemudian, acara dilanjutkan dengan bible games dimana ada 2 kategori permainan. Yang pertama adalah permainan mengurutkan peristiwa atau nama-nama di alkitab dan permainan kedua adalah Pancasila Lima Dasar dimana mereka harus menyebutkan nama tempat/ nama orang berdasarkan alfabet yang keluar dari pancasila lima dasar. Setiap grup sangat antusias dan memiliki persaingan ketat dimana Grup Mahalalel, Enos dan Kenan sangat bersaing ketat. Setelah bible games, acara ditutup dengan doa Bapa Kami dan para peserta dipersilahkan kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. 

Hari ke -2 pada tanggal 21 Agustus, para peserta dibangunkan pada jam 5.30 pagi untuk berolahraga pilates yang dibimbing oleh guru pilates Yaulim , jemaat GPBSI. Setelah acara pilates, olahraga dilanjutkan dengan permainan ular punggung. Permainan ini sangat seru , dimana setiap grup sangat menikmati permainan ini. Juara dalam permainan ini adalah kelompok Mahalalel. 

Setelah acara berolahraga, para peserta sarapan dan bersiap-siap untuk acara pendalaman alkitab sesi ke 2 dengan guest speaker  dari GPdI El-Shadday yaitu Pdt Arthur Manaroinsong dimana beliau membawakan tentang Abraham yang diambil dari buku Silsilah di Kitab Kejadian. 

Setelah itu acara dilanjutkan dengan bible quiz “giring-giring emas”, setiap peserta akan diberikan pertanyaan dari alkitab, mereka tidak diperbolehkan membuka alkitab dan setiap grup diberikan whiteboard dan spidol untuk menulis jawaban mereka.  Sebelum kuis dimulai, Lydia Youn yang merupakan anak Pdt Youn Doo Hee ingin berpartisipasi untuk ikut dalam kuis ini. Setiap grup ingin lidya masuk kedalam grup mereka, dan pada akhirnya grup Lamekh yang mendapatkan lidya sebagai anggota grup mereka. Babak pertama adalah pantonim dimaana setiap grup harus mengirimkan perwakilan untuk memperagakan peristiwa yang terjadi di alkitab. Di dalam quiz ini mereka hanya diberikan waktu 90 detik untuk memperagakan dan diberikan waktu 30 detik untuk menjawab. Setelah babak pertama selesai, dimana semua peserta sangat menikmati bible quiz ini , babak kedua dimulai dengan pertanyaan quiz pilihan ganda dan benar atau salah. Setiap peserta sangat antusias dan banyak peserta yang kaget ternyata peristiwa-peristiwa di alkitab bisa dijadikan untuk kuis alkitab. Setelah acara kuis , para peserta dipersilahkan untuk makan siang dan setelah makan siang mereka akan memulai sesi pendalama alkitab dengan Pntw Hera. Sebelum pendalaman alkitab dimulai, mereka akan manyanyikan pujian-pujian dimana setiap peserta sangat semangat dalam menendangkan pujian untuk Bapa di Surga. Tak lama kemudian, sesi pendalaman alkitab dibuka dengan Pntw. Hera dimana beliau membawakan tentang betapa pentingnya mengingat tahun-tahun di alkitab dan beliau juga mengajarkan bagaimana cara menghitung tahun kelahiran Adam. Para peserta sangat menerima kasih karunia yang begitu besar, mereka kaget sekali bahwa lewat mempelajari tahun-tahun di alkitab , mereka bisa menghitung tahun kelahiran Adam. Setiap peserta mencatat firman tersebut tanpa ada satupun yang terlewatkan dan mereka menghitung bersama-sama ketika pelajaran sedang berlangsung.  Kasih Karunia dari Bapa yang menggerakan hati mereka untuk mencatat firman sejarah penebusan.  Banyak peserta yang kaget dan mereka sangat senang karena mereka mendengar firman yang belum sama sekali mereka dengar. 

Setelah menerima kasih karunia yang begitu besar, acara dilanjutkan dengan outbound dimana ada 5 pos dalam outbound ini. Para peserta sangat antusias dalam outbound ini. Intisari dari acara outbound ini adalah perjalanan padang gurun umat Israel, dimana para peserta bisa dapat mengerti arti dari perjalanan padang gurun umat Israel menuju ke Kanaan.  Setelah acara outbound, para peserta mandi dan makan malam, walaupun mereka lelah tetapi semangat mereka tetap menggebu-gebu. Acara pun dilanjutkan dengan pendalaman alkitab sesi ke 4 dengan Pntw Hera yang bertemakan kematian 3 tokoh di padang gurun dan 2 batu yang diambil dari buku seri sejarah penebusan “ Pertemuan yang Terlupakan.” Setelah acara pendalaman alkitab ini , acara dilanjutkan dengan worship night dengan membawakan lagu-lagu worship, banyak para peserta yang terharu atas kasih karunia Tuhan yang  mereka dapatkan selama 2 hari di Youth Summer Camp. Tak lama kemudian, Asst Pdt. Yudie Lengkong  juga membawakan renungan untuk para peserta dimana setiap peserta akan membuat komitmen kepada Tuhan untuk membangun kehidupan iman mereka ke- arah lebih  baik. 

Hari rabu, tanggal 22 Agustus 2012 merupakan hari terakhir mereka di Youth Summer Camp, banyak para peserta yang masih sangat antusias untuk belajar firman. Di pagi hari , kami mengadakan kebaktian doa subuh yang dipimpin  oleh Asst Pdt Yudie Lengkong. Setelah itu para peserta bersiap-siap untuk packing dan menghadiri kebaktian penutup yang dipimping langsung oleh Pdt. Youn Doo Hee . Tema kotbah yang dibawakan adalah pasangan-pasang di alkitab. Para peserta kaget bahwa ayat-ayat di alkitab itu saling berhubungan. Mereka mencatat dengan penuh antusiasme. Setelah acara kebaktian selesai, panitia mengumumkan kelompok-kelompok yang menjadi juara di YSC. Juara 1 diraih oleh kelompok Enos, juara 2 diraih oleh kelompok Mahalalel dan juara 3 diraih oleh kelompok Henokh. Selain itu ada acara door prize Blackberry Gemini dan pemenang nya adalah Anggun Tampi , pemuda yang berasal dari GPdI El-Shadday. Acara YSC ditutup dengan penuh sukacita dan kasih karunia. Kasih karunia yang melimpah telah diberikan oleh Bapa di Surga untuk panitia dan para peserta YSC. Acara YSC berlangsung dengan penuh kasih karunia dimana banyak para pemuda-pemuda baru yang antusias dalam mempelajari firman sejarah penebusan.  “ Dari Youth Summer Camp ini saya belajar banyak sekali mengenai alkitab, hal seperti ini belum saya temukan di Jayapura , saya harap acara YSC ini bisa diadakan di Papua sehingga banyak pemuda Papua kenal akan firman sejarah penebusan”, kata Dhyiana , salah satu peserta YSC yang berasal dari Papua. “ Acara nya TOP banged , banyak belajar firman yang belum pernah didengar seperti tahun kelahiran Adam, Adam hidup bersama lamekh selama 56 tahun , Nuh hidup bersama Abraham selama 58 tahun“ , kata Ezra , salah satu peserta yang berasal dari GPdI El-Shadday. Acara Youth Summer Camp yang berlangsung selama 3 hari telah dihujani kasih karunia yang besar dari Bapa di Sorga.  Kami mengharapkan lewat acara ini , para peserta baru dapat mengenal firman Sejarah Penebusan dan sadar betapa pentingnya Alkitab di dalam kehidupan iman kita semua. Amen.