BULETIN
Khotbah minggu
Pilates kali ini dipimpin oleh Sdr. Yau Lim, beliau seorang professional trainer Pilates yang telah bekerja di Pop Pilates (Puri Indah) selama tiga tahun, dan beliau adalah lulusan dari Body Arts and Science International.
Sdr. Yau Lim telah mempelajari teori-teori Pilates, cara bergeraknya,
dan beliau juga belajar bagaimana agar bisa mengajarkannya kepada orang lain dan bagaimana cara untuk
approach client.
Pilates adalah olah raga yang melatih mind & body connection dan juga contrology (cara mengontrol otak terhadap tubuh). Pilates adalah olah raga yang bisa dipraktekan sehari-hari untuk mengembalikan badan kita ke fungsi yang sebenarnya. Dengan belajar Pilates, otak kita bisa tahu otot
mana yang harus kita pakai untuk melakukan suatu pekerjaan, sehingga gerakan bisa dilakukan se-efektif mungkin.
Fokus utama dari training Pilates adalah core abs, tapi dalam latihan yang berlangsung selama satu jam dan
seluruh tubuh dilatih. Pilates adalah
olah raga yang aman bagi segala umur, ada juga client yang berusia 16 sampai 65 tahun, karena olah raga ini aman untuk semua orang, karena Pilates mengajarkan basic movement yang benar dan mendukung semua
olah raga. Karena itu disediakan kelas-kelas untuk model, golfer, dancer, dan lain-lain.
Berikut ini adalah kesan-kesan setelah mengikuti Pilates:
Ketika melakukan gerakan Pilates rasanya memang sakit karena belum biasa, badan saya memang kaku karena
saya jarang ikut olah raga.
Tetapi, sesudah itu, badan saya merasa lega
dan nyaman, ternyata ikut Pilates itu seru dan bikin ketagihan, apalagi gratis.
Disini juga diajarkan untuk tidak membiasakan postur tubuh yang salah, seperti bertumpu dengan sebelah kaki,
diajarkan juga cara bernafas
yang benar dan juga posisi tubuh yang benar agar tidak mengalami sakit punggung, leher, kaki dan sebagainya.
Ternyata Sdr. Yau sendiri ikut Pilates karena pernah mengalami back pain.
Disamping latihan Pilates (yang sebagian besar diikuti oleh kaum Hawa), kali ini para pemuda Timotius bersama-sama mengadakan olah raga
Futsal yang diikuti oleh dua belas orang. Tujuan mengadakan Futsal rutin setiap bulannya bukan hanya untuk menjaga kesehatan dan stamina pemuda Timotius, tetapi juga menjadi ajang untuk lebih mengenal satu sama lain, apalagi bagi mereka yang baru bergabung dengan Komisi Pemuda Timotius.