GPBSI

Dalam rangka menyambut masa prapaskah, Pemuda Timotius melakukan kebaktian khusus yaitu Lent Worship dengan tema “Age to Age He Shines”. Lent Worship ini diadakan pada tanggal 18 Maret 2012, Jam 4 sore di Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia.

Tujuan acara dari Lent Worship ini dibuat adalah agar Pemuda Timotius bisa melakukan pertobatan dan hidup lebih kudus lagi terutama di masa prapaskah dan sadar akan pengorbanan Yesus yang telah mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Acara Lent Worship, berlangsung dengan penuh kasih karunia dimana enam puluh satu (61) orang berkumpul. ”Halleluya” jumlah peserta sesuai dengan yang ditargetkan oleh panitia agar full house.

Beberapa dari pemuda Timotius mengajak teman-teman mereka untuk bergabung di dalam acara ini. Semua pemuda sangat antusias dimana tim musik dan singer membuka dengan lagu-lagu praise dan disertai dengan lagu worship hillsongs. Mereka juga antusias dengan khotbah yang dibawakan langsung oleh Gembala Sidang GPBSI, Pdt. Youn Do Hee dimana beliau membawakan Kotbah tentang Nuh yang sebagai Pusat Allah, dan beliau mendoakan agar pemuda-pemuda Timotius menjadi pusat seperti Nuh.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan membacakan doa renungan tentang pertobatan dan menampilkan video Yesus sewaktu ia ditangkap, dipukuli, diludahi, dicambuk, ditelanjangi, dipakaikan mahkota duri, dipaku dan pada akhirnya disalib.

Ini adalah momen yang paling mengharukan dimana ada banyak pemuda yang menangis dan dari dalam hati mereka timbul rasa pertobatan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembakaran dosa dimana jemaat menulis dosa-dosa mereka dan membakarnya dengan harapan bahwa mereka tidak akan berbuat dosa tersebut lagi. Seusai acara, tamu yang datang turun ke ruang makan untuk makan malam bersama.

Panitia acara Lent Worship sangat bersyukur karena acara ini berlangsung dengan penuh kasih karunia dari Bapa. Kami juga mendapatkan kesan-kesan positif seusai acara ini dimana Pdt. Youn menyukai konsep acaranya dan tamu-tamu yang datang pun memberikan kesan positif terhadap acara ini. Semua ini adalah berkat dari Tuhan. Tuhan-lah yang telah membimbing setiap panitia dalam mempersiapkan kelangsungan acara dan yang telah memanggil orang-orang pilihan-Nya untuk datang. Kami berdoa semoga dari acara yang telah kami buat, banyak pemuda yang sadar dan bertobat dimana mereka menetapkan hati untuk selalu berjalan dengan Tuhan. Amin.