FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Serisejarah Penebusan

Di dalam kehidupan kita, apakah tidak ada rencana yang bagaikan Babel,

cara yang bagaikan Babel, atau tujuan yang bagaikan Babel,

yang hanya berpusat pada manusia dan mengutamakan kemampuan manusia

tanpa bersandar kepada Allah?

- Pdt. Abraham Park


Menara Babel (Bagian 3)


6d1a699f4d2566436541c938b00a9598.gif


Ketiga, tujuannya adalah agar tidak terserak (Kej 11:4). Tindakan ini adalah suatu perbuatan yang membantah perintah penciptaan dari Allah. Setelah Allah menciptakan manusia, Dia berfirman,    “Beranakcuculah    dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu” (Kej 1:28). Demikian juga, Allah memberkati Nuh dan anak-anak lelakinya yang keluar dari bahtera Nuh, “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi” (Kej 9:1, 7). Perintah penciptaan ini adalah untuk menyebarkan anak-anak-Nya ke seluruh dunia dan agar mereka bertambah banyak sehingga mengubah seluruh dunia menjadi Kerajaan Allah. Namun, Nimrod mengumpulkan dan menghasut umatnya untuk membangun Menara Babel guna “mencegah orang-orang tersebar ke seluruh bumi” dan merencanakan untuk menetap di suatu tempat secara berkelompok.


Semua ini adalah kejahatan di mata Allah, maka Dia menghancurkan tujuan mereka secara serentak. Kejadian 11:8–9 mengatakan, “Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.”


Dunia ini sangat cepat bersatu untuk merencanakan kejahatan, kuat dalam tenaga penggeraknya, dan berambisi besar dalam mimpimimpinya. Di dalam kehidupan kita, apakah tidak ada rencana yang bagaikan Babel, cara yang bagaikan Babel, atau tujuan yang bagaikan Babel, yang hanya berpusat pada manusia dan mengutamakan kemampuan manusia tanpa bersandar kepada Allah? Kita adalah orang-orang yang telah dipanggil hanya untuk tujuan baik-Nya di dalam pemeliharaan yang berdaulat dari Allah. Saya berharap agar pembaca bisa hidup berpadanan dengan panggilan dari sorga (Ef 4:1). Bagi orang-orang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (NKJV: all things work together for good), maka kehendak-Nya yang baik pasti akan digenapkan (Rm 8:28). Saya berharap agar para pembaca menjadi orang-orang beriman yang menyenangkan Allah melalui “kehidupan yang berpadanan dengan Injil” dan “kehidupan yang sejiwa berjuang untuk Berita Injil” (Flp 1:27).


List of Articles
No. Subject Date Views
XE Login