FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Serisejarah Penebusan

“Jika seseorang tidak berjaga-jaga dan terbangun,
meskipun ia sudah lama percaya dan telah membangun iman selama bertahun-tahun,
dia akan menjadi hamba kejahatan yang mempunyai sifat Iblis, seperti Kain.”

- Abraham Park -


lalang.jpg

Kita disadarkan dengan jelas tentang identitas benih jahat yang berdiam di dalam Kain melalui pengakuan Paulus, Rasul yang luar biasa di masa Gereja Mula-Mula. Benih kegelapan yang berdiam dalam Kain bisa dikatakan sebagai “dosa” sama seperti firman di Roma 7:20, “Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.” “Dosa” selalu melibatkan manusia seutuhnya (manusia batiniah dan manusia lahiriah). Di Roma pasal 7, Rasul Paulus mengungkapkan bahwa “dosa” adalah penyebab konflik yang tragis dan serius, yang berkali-kali muncul di dalam dirinya. Ungkapan ini mirip dengan teguran Allah terhadap Kain, “Apakah mukamu tidak berseri, jika engkau berbuat baik? Dosa sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya” (Kej 4:7). Alkitab memperingatkan bahwa ada celaka bagi “mereka yang mengikuti jalan yang ditempuh Kain” (Yud 1:11). Hari ini, kita harus meninggalkan jalan Kain dan harus menguasai dosa.


Perumpamaan lalang mengajarkan kita bahwa tidak seorang pun, termasuk orang kudus yang telah dipilih, dikecualikan dari sasaran setan untuk ditaburkan benih palsu. Lalang ditaburkan pada malam hari dan hasilnya baru diketahui ketika mereka menghasilkan buah (Mat 13:25). Oleh karena itu, kita harus selalu berjaga-jaga dan terbangun agar lalang tidak dapat ditabur di ladang hati yang telah menerima benih yang baik, yaitu firman Tuhan (Ams 4:23, 16:32; Mat 13:19, 25–27). Jika seseorang tidak berjaga-jaga dan terbangun, meskipun ia sudah lama percaya dan telah membangun iman selama bertahun-tahun, dia akan menjadi hamba kejahatan yang mempunyai sifat Iblis, seperti Kain. Alkitab mengatakan bahwa siapa yang dikalahkan orang,  ia adalah hamba orang itu (2Ptr 2:19; Yoh 8:34; Rm 6:16; Tit 3:3). Kita harus menjadi hamba Allah dan menghasilkan buah yang membawa kita kepada pengudusan (Rm 6:22), dan harus menjadi umat kepunyaan-Nya sendiri yang antusias untuk melakukan pekerjaan baik (Tit 2:14; Ef 2:10).

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
17 Orang-Orang yang Disebut sebagai Babel file Aug 19, 2013 65579
16 Peraturan Terperinci bagi Kita yang sedang Menuju Kerajaan Sorga file Sep 01, 2012 64504
» Selalu Berjaga-jaga dan Terbangun agar Lalang Tidak Dapat Ditabur file Feb 05, 2013 64228
14 Pengembaraan yang meresahkan dimulai saat manusia meninggalkan Allah file Feb 25, 2013 64163
13 Memperoleh Wawasan untuk Menemukan Allah yang Mahabesar dan Memuji Rencana Penyelamatan-Nya file Jan 22, 2013 63639
12 Dalam diri kita, apakah ada rencana, cara, dan tujuan yang bagaikan Babel? file Jul 30, 2013 63202
11 Dua Jalan yang Bertentangan di hadapan Umat Manusia file Apr 30, 2013 63136
10 Pelita Perjanjian yang Tak Terpadamkan file Jun 29, 2012 62962
9 Apakah ada Allah di dalam hati kita? Apakah yang kita sedang banggakan? file Apr 12, 2013 62486
8 Segala Hal di Langit dan Bumi bergantung pada Pemeliharaan yang Berdaulat dari Allah file Jul 13, 2013 62297
7 Memulai Segala Sesuatu dengan terlebih dahulu Bertanya kepada Allah dan Berdoa file Mar 21, 2013 61902
6 Persatuan dan kesatuan yang tidak berhubungan dengan firman Tuhan file Jun 07, 2013 61848
5 Generasi Pertama: Adam (1) file Sep 06, 2013 60744
4 Apakah Nuh Benar-Benar Membangun Bahtera Selama 120 Tahun? file Jun 29, 2012 60275
3 Penggenapan Janji "Mereka Akan Kembali Pada Keturunan yang Keempat" file Jun 29, 2012 60262
2 Air Bah Terjadi Bertepatan dengan Tahun Kematian Metusalah file Jun 29, 2012 59985
1 Sejarah Penebusan Hidup dan Bernapas di Dalam Tiap Lembaran Naskah Kuno file Jun 29, 2012 59774
XE Login