GPBSI

Mencari Barnabas,

Sekarang Dibutuhkan Pekerja-Pekerja Yang Seperti Barnabas

(Kis 11:24-26)

Pekerjaan penebusan Allah dapat terus maju tidak hanya lewat pekerja-pekerja besar tetapi juga pekerja-pekerja Allah yang setia yang tidak terlihat dan tidak tersorot. Beberapa tokoh yang mewakili diantaranya Yetro (mertua Musa), Harun dan Hur di zaman Musa (Kel 17), Kaleb di zaman penaklukkan Kanaan, Elieser orang Damsyik di zaman Abraham, Mordekhai yang membantu Ester, Barnabas yang membantu rasul Paulus dan mengangkat rasul Paulus di zaman gereja mula-mula. Saat ini mari kita membahas Barnabas.

1) Kelahiran dan arti nama Barnabas.

Lahir di Cyprus dari suku Lewi dengan nama asli Yusuf. Rasul Paulus memanggilnya Barnabas. Dalam bahasa Yunani Barnabis-ros yang artinya anak penghiburan. Berarti dia orang yang memberi semangat, bantuan dan berdoa bagi orang lain.

2) Kemunculan Barnabas.

Pertama muncul di Kisah 4 di bagian akhir setelah peristiwa turunnya Roh Kudus. Di masa itu banyak orang tergerak oleh Roh Kudus dan membentuk gereja mula-mula. Itu masa dimana mereka memberi persembahan tanpa disayang-sayang dan turun kasih karunia besar dimana mereka membaktikan diri untuk injil Yesus Kristus. Disaat itu, Barnabas menjual ladangnya dan kasih persembahan (Kis 4:37). Barnabas adalah orang yang sangat kaya raya. Karena tergerak oleh firman Yesus Kristus dan Roh Kudus, dia meletakkan segala miliknya di depan kaki para rasul (Kis 4:27). Dia muncul dengan penampilan yang bersujud di bawah firman. Dari sudut pandang manusia, kelihatannya dia pasti hancur karena sudah tidak punya apa-apa lagi. Saat Barnabas menyadari sejarah penebusan, dia benar-benar tidak berpikir dengan pikiran manusia, dia tunduk pada kehendak Tuhan. Di Kisah 11:24 dikatakan Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan penuh dengan iman. Setelah kisah Barnabas di pasal 4, lalu di Kisah 5 muncul kisah Ananias dan Safira yang berbohong kepada rasul Petrus. Tuhan mencatatnya untuk memberitahukan pengabdian Barnabas yang tidak disayang-sayang yang membuatnya menerima penghormatan dari orang-orang lain. Sebaliknya Ananias dan Safira iri dan hasil dari mereka ingin pujian dan penghormatan dari manusia, mereka menerima hukuman kematian dari Allah. Hari ini, saat kita memberikan persembahan dan melayani, kita harus sadar apakah kita melakukannya untuk menerima pujian dari orang? Hari ini Allah ingin kita punya pengabdian sejati tanpa ada pikiran manusia.

3) Hubungan Barnabas dengan Rasul Paulus.

Saat Paulus namanya masih Saulus, Saulus haus akan darah dan mau membunuh murid-murid Yesus (Kis 9:1). Ketika dalam perjalanan ke Damsyik, ia bertemu dengan Yesus dan hatinya berbalik. Dia yang menganiaya Yesus lalu menjadi orang yang menyaksikan Yesus. Maka siapa yang bisa percaya kepadanya. Orang-orang Yahudi menyebutnya pengkhianat dan mau membunuhnya. Murid-murid Yesus juga berkata ini jebakan. Jadi tidak ada yang di pihak Saulus. Dalam situasi yang sulit, orang yang memperkenalkan Saulus kepada murid-murid Yesus adalah Barnabas (Kis 9:26-27). Ungkapan ‘menerima dia dan membawanya’ dalam bahasa asli mengandung arti bahwa ia berdiri terdepan dan secara aktif menjadi pegangan yang kuat bagi Paulus. Di ayat 27b, ada ungkapan ‘menceritakan’ artinya memberitahukan dengan sangat detil. Jadi kita bisa tahu demi Saulus, Barnabas menjadi juru bicara yang menjelaskan bagaimana Saulus berbalik, dia menjadi pembela dan perantara bagi Saulus. Barnabas adalah tokoh yang luar biasa di dalam sejarah penebusan yang meraih sebuah pencapaian yang besar, yaitu membuat Saulus menjadi rasul Paulus. Di dalam pekerjaan Sejarah Penebusan, jelas bahwa Rasul Paulus telah meraih sebuah pencapaian yang besar dan luar biasa. Akan tetapi, kita haruslah mengingat Barnabas, yang tidak terkenal dan tidak terpandang, yang memberikan pegangan kepada Rasul Paulus di saat-saat sulit, yang menyemangati, yang berdoa dan yang memberikan bantuan kepadanya.

4) Barnabas memiliki bejana hati yang besar sehingga dia punya mata Allah.

Pada penginjilan yang pertama, Paulus dan Barnabas berhadapan dengan situasi yang berbahaya. Saat itu mereka bersama dengan Markus keponakan Barnabas. Tetapi karena sangat melelahkan, maka Markus pergi dengan diam-diam meninggalkan mereka di Pamfilia (Kis 5:38, Kis 12:25). Tentang markus yang pergi di tengah-tengah penginjilan, rasul Paulus merasa tidak senang dan tidak pantas. Walau mereka sama-sama pergi menjemput Markus, tapi Barnabaslah yang mengajarkan firman kembali kepada Markus dan menyemangatinya. Kita lihat Barbanas punya bejana hati yang besar. Di Kisah 15, karena masalah apakah mau membawa Markus atau tidak, Barnabas dan Paulus terlibat perselisihan yang sangat tajam. Akhirnya Barnabas pergi bersama Markus, sedangkan Paulus dan Silas pergi ke tempat lain. Namun di Kolose 4:10, Paulus meminta kepada jemaat di Kolose, “Terimalah Markus dengan hangat, apabila dia datang kepadamu.” Lalu di 2Timotius 4:11, saat Paulus sudah tua dan tidak ada yang membantunya, Paulus berkata “Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.” Jadi dari sini dapat kita ketahui bahwa Paulus dan Barnabas pastilah telah berbaikan dan Markus pun bisa menjadi pekerja Tuhan yang besar. Pengabdian dan jerih payah Barnabas di tempat yang tidak terlihat untuk Paulus tersirat di dalam diri Markus. Barnabas adalah orang yang memiliki iman yang luar biasa, yang bisa memandang manusia dengan mata Allah. Lewat hikmat yang diberikan Allah, ia adalah orang yang memiliki pandangan ke depan. Saat Markus berbuat kesalahan, Paulus tidak ingat saat-saat dimana ia pertama kali bertemu Barnabas, saat-saat dimana ia mengalami kesulitan. Akan tetapi, saat ia melihat bahwa pada akhirnya Markus bertumbuh menjadi

pekerja yang besar dari sejarah penebusan, ia ingat kembali akan masa lalunya dan berterima kasih kepada Barnabas.

Kesimpulan:

Setelah Kisah 13, kepentingan Barnabas di Alkitab semakin berkurang. Namun semakin berkurangnya Barnabas, kalau kita lihat kehidupannya dapat kita duga kehidupannya sedikit demi sedikit, ia semakin tidak menampakkan diri, semakin rendah hati. Ia bekerja di tempat yang tidak terlihat dan mengabdikan diri untuk penyampaian injil. Barnabas menyelesaikan hidupnya sebagai pekerja yang sejati dari sejarah penebusan yang mengabdikan seluruh kehidupannya untuk injil Yesus Kristus, tanpa dikenal dan di tempat yang tidak dilihat. Jemaat yang terkasih, hari ini Allah Bapa sedang sangat rindu untuk menemukan pekerja-pekerja yang seperti Barnabas. Kita semua haruslah mengabdikan diri dengan segenap hati dihadapan Allah dengan rendah hati dan bukan untuk keuntungan sendiri. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua menjadi orang yang mana Allah mengakui, “Aku telah menemukan pekerja yang seperti Barnabas, kamulah Barnabas rohani!” Amin.