FIRMAN
Khotbah minggu
Articles 303
Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan
Views 84173 Votes 0 2012.06.04 22:37:40Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan
Kis 12:23-24
Kitab Para Rasul banyak disebut sebagai Kisah Roh Kudus atau Kisah Firman, karena di dunia walaupuan para rasul yang bekerja, tetapi pada kenyataannya Roh Kudus dan juga Firman Allah yang hidup, yang masuk ke dalam mereka dan bekerja. Dan Kitab Para Rasul ini juga memperlihatkan mengenai penampilan iman yang harus ditempuh oleh orang-orang kudus. Di Kisah 16:23-24, disitu ada 2 penampilan. Frasa “tidak memberikan hormat” dalam bahasa aslinya “tidak memberikan kemuliaan.” Raja Herodes tidak memberikan kemuliaan kepada Tuhan melainkan hanya untuk ditujukan kepada diri sendiri. Maka malaikat Tuhan menamparnya dan iapun mati dimakan oleh cacing-cacing. Begitupun manusia yang tidak menjalankan kehidupan yang memuliakan Allah, maka seluruh kehidupannya akan membusuk dan pada akhirnya dia akan mati. Sebaliknya, di ayat 24, dikatakan “firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.” Alkitab Inggris ditulisnya “firman Tuhan bertumbuh dan bertambah.” Orang yang hidup dengan mengedepankan Firman Allah, dia akan menjalani kehidupan yang menang, dan kehidupannya menjadi bertumbuh dan kuasanya terus ditambahkan.
Ciri-ciri khusus dari gereja mula-mula yang telah dijadikan sebagai sebuah model oleh seluruh gereja di setiap zaman adalah pekerjaan firman Allah yang hidup. Kalau kita lihat di Kisah 6:7 dikatakan bahwa firman Allah makin tersebar (bertumbuh) dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya. Ini adalah peristiwa yang mengagumkan yang mana mereka akhirnya bertobat atas dosa-dosa mereka dan mereka ditaklukkan oleh firman kayu salib. Kekuatan ini datangnya dari firman Allah saja. Dan jikalau kita makan firman Yesus yang adalah Pohon Kehidupan dan hidup sesuai dengan firman-Nya, maka hanya ada kemajuan dan kemenangan saja di dalam kehidupan saudara semua. Di bawah ini kita akan membahas 3 hal tentang pekerjaan perkembangan kuasa firman yang bertumbuh yang terjadi di gereja mula-mula.
I. Bertumbuhnya firman ini berarti menunjuk pada sifat hidup ilahi dari firman Tuhan.
Kisah 12:24 dan Kisah 19:20 menampakkan kekuatan hidup yang bergerak dan bertumbuh dari Firman Tuhan. Hari inipun, kalau kita menerima firman Allah yang hidup, maka di dalam kitapun kekuatan hidup yang bergerak dan bertumbuh akan tampak (Ibr 4:12-13). Firman Allah adalah pedang yang tajam yang menusuk amat dalam sampai-sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sum-sum dan pertimbangan dan pikiran hati serta kehendak yang tersembunyi. Oleh karena itu kita harus percaya pada firman dari kekuatan ini dan menyerahkan diri kepada Tuhan saja, dan percayalah semua hambatan dan rintangan akan dihilangkan. Kalau kita mau menerima kekuatan yang hidup yang ilahi dari Allah, maka apa yang harus kita lakukan? Terlebih dahulu kita harus rajin mengajar dan belajar firman karena di gereja mula-mulapun, dimulainya dari hal mengajar dan diajar (Kis 5:42). Isi yang diajarkan adalah Yesus yang adalah Kristus, yaitu Yesus yang kita telah lihat dengan mata kita, Yesus yang telah didengar oleh telinga kita, dan Yesus yang telah dipegang dengan tangan kita, Yesus itulah Kristus yang telah disaksikan oleh Alkitab Perjanjian Lama. Fakta inilah intisari dari gereja mula-mula. Dan ketika mereka percaya dan menerima fakta ini maka kekuatan hidup dari firman yang bergerak dan bertumbuh itupun mulai tampak.
Seperti demikian, gereja akan bergerak, bertumbuh dan makin berkuasa ketika kita mengajar dan menasehati serta menyampaikan fakta ini. Perkembangan gereja bukanlah tergantung pada tangan manusia. Kita harus membuat firman berlari, maksudnya hal menyampaikan firman adalah supaya firman Tuhan yang berlari di dalam kita juga bisa berlari di dalam hati orang lain. Inilah jalan pintas untuk sebuah perkembangan gereja (2Tes 3:1). Rasul Paulus mengatakan di 1Timotius 4:12 untuk bertekun dalam membaca Kitab Kuci, dalam membangun dan dalam mengajar. Bertekun artinya tetapkanlah pikiranmu. Artinya meskipun kita melakukan apapun, kapanpun dan dimanapun, pikiran kita selalu tetap dan tegak pada satu hal saja.
II. Bergerak dan bertumbuhnya firman itu membuat jumlah orang percaya menjadi bertambah (Kis 6:7).
Mengapa di gereja mula-mula firman-Nya bergerak dan bertumbuh ssehingga jumlah orang percaya setiap harinya bisa bertambah?
1) Karena mereka adalah gereja yang menerima firman Allah dengan tanpa ada keraguan. Mereka menerima firman bukan sebagai perkataan manusia melainkan dari Allah sendiri (1Tes 2:13). Ketika orang menerima firman Allah secara bersamaan, buah dari firman itu sendiri tidak sama persis. Bagi seseorang, firman itu menjadi kekuatan bagi dirinya, tetapi bagi yang lain tidak terjadi pekerjaan apapun. Yang membedakan kedua orang ini adalah apakah mereka menerima firman sebagai perkataan manusia atau perkataan Tuhan.
2) Penyebab orang bertambah ada pada doa yang sungguh-sungguh dari para rasul. Mereka telah memusatkan pikiran mereka dalam doa dan pelayanan (Kis 6:3-4). Jadi berdoa dan menyampaikan firman adalah rahasia dari perkembangan sebuah gereja.
III. Bergerak dan bertumbuhnya Firman itu membuat orang melihat dan mengalami pekerjaan kekuatan Allah.
Dalam catatan sejarah, raja Herodes mati karena perutnya dimakan cacing dan ususnya menjadi pecah dan belatung-belatung keluar dari tubuhnya. Karena dia merebut kemuliaan Allah, matinya sangat tragis. Tetapi Petrus, ketika dia dipenjarakan, dia telah mengalami mujizat dan dilepaskan dari penjara oleh pertolongan malaikat dan akhirnya dia bisa menyampaikan injil dengan lebih berani lagi. Di ayat 24 dikatakan bahwa firman Allah bertumbuh dan bertambah, jadi bukan Petrus yang bertumbuh dan bertambah melainkan firman Allah-lah. Jadi ini bukanlah pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan dari firman Allah yang hidup.
Kesimpulan:
Kuasa Firman hanyalah pekerjaan dan kemajuan. Ketika kita pergi keluar dengan memiliki Firman Allah yang hidup, maka kita akan bisa merasakan kekuatan hidup yang ilahi, juga kita bisa membawa pertambahan (jumlah), serta bisa bersaksi dan mengalami pekerjaan kekuatan yang mujizat dari Allah. Sebagai hasilnya, kita semua bisa menjalani kehidupan yang sukses, yang mana kita juga bergerak, bertumbuh, makin berkuasa, dan meluap dengan kekuatan. Kiranya saudara semua menjadi orang-orang kudus beriman yang mana saudara semua hanya berpegang pada firman Allah yang hidup saja. Amin.
Kis 12:23-24
Kitab Para Rasul banyak disebut sebagai Kisah Roh Kudus atau Kisah Firman, karena di dunia walaupuan para rasul yang bekerja, tetapi pada kenyataannya Roh Kudus dan juga Firman Allah yang hidup, yang masuk ke dalam mereka dan bekerja. Dan Kitab Para Rasul ini juga memperlihatkan mengenai penampilan iman yang harus ditempuh oleh orang-orang kudus. Di Kisah 16:23-24, disitu ada 2 penampilan. Frasa “tidak memberikan hormat” dalam bahasa aslinya “tidak memberikan kemuliaan.” Raja Herodes tidak memberikan kemuliaan kepada Tuhan melainkan hanya untuk ditujukan kepada diri sendiri. Maka malaikat Tuhan menamparnya dan iapun mati dimakan oleh cacing-cacing. Begitupun manusia yang tidak menjalankan kehidupan yang memuliakan Allah, maka seluruh kehidupannya akan membusuk dan pada akhirnya dia akan mati. Sebaliknya, di ayat 24, dikatakan “firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.” Alkitab Inggris ditulisnya “firman Tuhan bertumbuh dan bertambah.” Orang yang hidup dengan mengedepankan Firman Allah, dia akan menjalani kehidupan yang menang, dan kehidupannya menjadi bertumbuh dan kuasanya terus ditambahkan.
Ciri-ciri khusus dari gereja mula-mula yang telah dijadikan sebagai sebuah model oleh seluruh gereja di setiap zaman adalah pekerjaan firman Allah yang hidup. Kalau kita lihat di Kisah 6:7 dikatakan bahwa firman Allah makin tersebar (bertumbuh) dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya. Ini adalah peristiwa yang mengagumkan yang mana mereka akhirnya bertobat atas dosa-dosa mereka dan mereka ditaklukkan oleh firman kayu salib. Kekuatan ini datangnya dari firman Allah saja. Dan jikalau kita makan firman Yesus yang adalah Pohon Kehidupan dan hidup sesuai dengan firman-Nya, maka hanya ada kemajuan dan kemenangan saja di dalam kehidupan saudara semua. Di bawah ini kita akan membahas 3 hal tentang pekerjaan perkembangan kuasa firman yang bertumbuh yang terjadi di gereja mula-mula.
I. Bertumbuhnya firman ini berarti menunjuk pada sifat hidup ilahi dari firman Tuhan.
Kisah 12:24 dan Kisah 19:20 menampakkan kekuatan hidup yang bergerak dan bertumbuh dari Firman Tuhan. Hari inipun, kalau kita menerima firman Allah yang hidup, maka di dalam kitapun kekuatan hidup yang bergerak dan bertumbuh akan tampak (Ibr 4:12-13). Firman Allah adalah pedang yang tajam yang menusuk amat dalam sampai-sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sum-sum dan pertimbangan dan pikiran hati serta kehendak yang tersembunyi. Oleh karena itu kita harus percaya pada firman dari kekuatan ini dan menyerahkan diri kepada Tuhan saja, dan percayalah semua hambatan dan rintangan akan dihilangkan. Kalau kita mau menerima kekuatan yang hidup yang ilahi dari Allah, maka apa yang harus kita lakukan? Terlebih dahulu kita harus rajin mengajar dan belajar firman karena di gereja mula-mulapun, dimulainya dari hal mengajar dan diajar (Kis 5:42). Isi yang diajarkan adalah Yesus yang adalah Kristus, yaitu Yesus yang kita telah lihat dengan mata kita, Yesus yang telah didengar oleh telinga kita, dan Yesus yang telah dipegang dengan tangan kita, Yesus itulah Kristus yang telah disaksikan oleh Alkitab Perjanjian Lama. Fakta inilah intisari dari gereja mula-mula. Dan ketika mereka percaya dan menerima fakta ini maka kekuatan hidup dari firman yang bergerak dan bertumbuh itupun mulai tampak.
Seperti demikian, gereja akan bergerak, bertumbuh dan makin berkuasa ketika kita mengajar dan menasehati serta menyampaikan fakta ini. Perkembangan gereja bukanlah tergantung pada tangan manusia. Kita harus membuat firman berlari, maksudnya hal menyampaikan firman adalah supaya firman Tuhan yang berlari di dalam kita juga bisa berlari di dalam hati orang lain. Inilah jalan pintas untuk sebuah perkembangan gereja (2Tes 3:1). Rasul Paulus mengatakan di 1Timotius 4:12 untuk bertekun dalam membaca Kitab Kuci, dalam membangun dan dalam mengajar. Bertekun artinya tetapkanlah pikiranmu. Artinya meskipun kita melakukan apapun, kapanpun dan dimanapun, pikiran kita selalu tetap dan tegak pada satu hal saja.
II. Bergerak dan bertumbuhnya firman itu membuat jumlah orang percaya menjadi bertambah (Kis 6:7).
Mengapa di gereja mula-mula firman-Nya bergerak dan bertumbuh ssehingga jumlah orang percaya setiap harinya bisa bertambah?
1) Karena mereka adalah gereja yang menerima firman Allah dengan tanpa ada keraguan. Mereka menerima firman bukan sebagai perkataan manusia melainkan dari Allah sendiri (1Tes 2:13). Ketika orang menerima firman Allah secara bersamaan, buah dari firman itu sendiri tidak sama persis. Bagi seseorang, firman itu menjadi kekuatan bagi dirinya, tetapi bagi yang lain tidak terjadi pekerjaan apapun. Yang membedakan kedua orang ini adalah apakah mereka menerima firman sebagai perkataan manusia atau perkataan Tuhan.
2) Penyebab orang bertambah ada pada doa yang sungguh-sungguh dari para rasul. Mereka telah memusatkan pikiran mereka dalam doa dan pelayanan (Kis 6:3-4). Jadi berdoa dan menyampaikan firman adalah rahasia dari perkembangan sebuah gereja.
III. Bergerak dan bertumbuhnya Firman itu membuat orang melihat dan mengalami pekerjaan kekuatan Allah.
Dalam catatan sejarah, raja Herodes mati karena perutnya dimakan cacing dan ususnya menjadi pecah dan belatung-belatung keluar dari tubuhnya. Karena dia merebut kemuliaan Allah, matinya sangat tragis. Tetapi Petrus, ketika dia dipenjarakan, dia telah mengalami mujizat dan dilepaskan dari penjara oleh pertolongan malaikat dan akhirnya dia bisa menyampaikan injil dengan lebih berani lagi. Di ayat 24 dikatakan bahwa firman Allah bertumbuh dan bertambah, jadi bukan Petrus yang bertumbuh dan bertambah melainkan firman Allah-lah. Jadi ini bukanlah pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan dari firman Allah yang hidup.
Kesimpulan:
Kuasa Firman hanyalah pekerjaan dan kemajuan. Ketika kita pergi keluar dengan memiliki Firman Allah yang hidup, maka kita akan bisa merasakan kekuatan hidup yang ilahi, juga kita bisa membawa pertambahan (jumlah), serta bisa bersaksi dan mengalami pekerjaan kekuatan yang mujizat dari Allah. Sebagai hasilnya, kita semua bisa menjalani kehidupan yang sukses, yang mana kita juga bergerak, bertumbuh, makin berkuasa, dan meluap dengan kekuatan. Kiranya saudara semua menjadi orang-orang kudus beriman yang mana saudara semua hanya berpegang pada firman Allah yang hidup saja. Amin.